Dok. Photo bersama Gubernur Kaltara Dr.H.Irianto Lambrie,Wagub Kaltara H.Udin Hianggio, Staf ahli bidang perhubungan Kaltara H.Syamsul Banri, Kepala Dishub Provinsi Kaltara Ir.Taufan Majid dan Ketua KNKT Soerjanto. (04/01)
KORANDIGITALNET.COM
– TANJUNG SELOR – Terkait musibah terbaliknya speedboat SB.Anugerah Express,
Gubernur Kalimantan Utara Dr.Ir.H.Irianto Lambrie, Menerima kunjungan kerja
dari Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto. Pagi
Kamis (04/01/2018).
Dalam pertemuan tersebut, Dibahas
beberapa hal terkait penanganan keselamatan transportasi. Termasuk mengenai
kejadian kecelakaan speedboat beberapa hari lalu. Termasuk akan dikembalikan semua
pada peraturan perundangan masing-masing. Karena itu, Pemerintah Provinsi
melalui instansi yang membidangi akan mempelajari peraturannya, jika ada
pelimpahan kewenangan maka hal tersebut harus di lakukan.
Irianto
mengatakan, Juga ada beberapa masukan yang diusulkan oleh KNKT, terkait dengan
keselamatan transportasi air. Salah satunya, dengan melakukan bersih-bersih
sungai di Kaltara. Utamanya di jalur yang sering dilewati armada speedboat, Ini
merupakan gagasan yang menarik, dan masyarakat harus dilibatkan kegiatan
tersebut, sebagai bentuk sosialisasi penyadaran kepada pengguna jasa angkutan
yang harus dilakukan secara rutin dan massif,” Kata orang nomor satu dikaltara
ini.
Lebih
lanjut, Irianto menyampaikan, Soerjanto juga memebrikan masukan mengenai
peningkatan kompetensi pelaku usaha jasa angkutan speedboat. Salah satunya
dengan meningkatkan standarisasi angkutan speedboat, dari segala sektor untuk keselamatan
penumpang, Misalnya, motoris speedboat harus memiliki sertifikasi yang
dikeluarkan oleh Kemenhub, serta sosialisasi penggunaan life jacket yang harus
sudah terpasang sejak penumpang bersiap masuk ke dalam speedboat,” Tuturnya.
Di samping
itu, para ABK speedboat dan motoris juga harus mengenakan seragam. Tak hanya
terhadap keselamatan, Ini juga bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan dengan
melihat motoris speedboat di Kaltara yang berupaya meningkatkan profesionalisme
kompetensinya.
“Soal ini,
saya minta Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara perlu melakukan pelatihan untuk
meningkatkan kapasitas kepada pelaku usaha speedboat, Kemudian kami himbau
kepada pelaku usaha speedboat untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut,
dengan menugaskan motoris dan ABK nya untuk ikut pelatihan ini. Supaya
kemampuannya semakin meningkat dan professional sesuai dengan standar yang
ditetapkan,” Tutup Irianto. (Babe/AS).