Dok.Ketua PENA Kaltara Agustian Arsyad
KORANDIGITALNET.COM - TANJUNG SELOR
- Dalam rangka memperingati Hari Kopi Internasional yang jatuh pada tanggal 1
Oktober 2017, Pena Biru (Wartawan Peduli Pariwisata) dan APWI (Asosiasi Pemandu
Wisata Kaltara) Kalimantan Utara, menggelar event 'Kayan Night Coffee' (Ngopi
Bareng Gratis).
Ketua Pena Biru Kaltara Agustian
Arsyad mengungkapkan, kegiatan tersebut mengambil tempat di Tepian Sungai Kayan
Tanjung Selor yang juga merupakan salah satu Ikon taman wisata Bulungan.
Kayan Night Coffee digelar mulai pkl
: 19.00 wita dengan menyiapkan sebanyak lima ribu gelas untuk masyarakat
Tanjung Selor. Menurutnya, event ini yang pertama kali di gelar di Kaltara
dengan menonjolkan kopi Aci Malinau dan Kopi Janjibar (Kopi Jahe Bulungan)
untuk bisa menjadi minuman khas kopi Kaltara sebagai salah satu kopi terbaik di
Kaltara yang memiliki cita rasa yang khas.
"Kopi Aci Malinau dan kopi Jahe
Bulungan sangat khas dan memiliki cita rasa tersendiri dan sangat berbeda
dengan kopi lainnya di Indonesia, seperti kopi Toraja, kopi Medan, kopi Aceh,
kopi Jambi dll", ujarnya.
Dikatakan, melalui ngopi bareng
gratis ini kopi Aci Malinau dan kopi Jahe Bulungan bisa menjadi ikon minuman
khas Kaltara dan Kayan Night Coffe bisa menjadi event wisata nasional yang
digelar setiap tahun nya.
"Peminat kopi di Tanjung Selor
dan masyarakat Kaltara khususnya sangat tinggi, terbukti hampir setiap sore dan
malam warkop-warkop itu selalu dipenuhi oleh penggila kopi hingga larut
malam", tutur Agustian, yang juga Kasi Analisis Pasar, Strategi dan
Komunikasi Dinas Pariwisata Provinsi Kaltara.
Lebih jauh ia menjelaskan, popularitas kopi
Indonesia saat ini termasuk yang sangat tinggi peminatnya dibandingkan dengan
kopi dari negara lain. Ini menandakan bahwa kopi Indonesia memiliki
karakteristik dan cita rasa yang khas, sama halnya dengan kopi Aci Malinau dan
kopi Jahe Bulungan yang sangat terasa keasliannya.
"Siapapun pasti mengakui
keunggulan cita rasa kopi nusantara sulit untuk ditandingi dan melalui event
Kayan Night Coffe kopi Aci bisa sejajar dengan kopi Gayo dari Aceh, kopi
Mandailing dari Sumut, kopi Kintamani dari Bali dan lainnya", pungkas
Agustian.
Selain menggelar ngopi bareng
gratis, pihaknya juga memberikan sajian hiburan kepada masyarakat sambil
menikmati secangkir kopi dengan menikmati pemandangan gemerlapnya lampu
diseberang sungai Tanjung Palas dan hembusan angin Sungai Kayan dimalam hari
semakin menambah indahnya suasana malam Kota Tanjung Selor.
"Dengan dukungan dan
partisipasi Dinas Pariwisata Prov Kaltara, kita berharap kedepannya kegiatan
ini lebih semarak lagi dan bisa menjadi Ikon wisata kuliner Kaltara dimasa
depan sehingga wisatawan nusantara dan mancanegara bisa hadir di tepian Sei
Kayan menikmati kopi khas Kaltara". Ujar Agustian yang juga Sekretaris
FKPT Kaltara. ( Agus / Ansor ).